Aditya Prabowo Raharjo 4423107027
Ujian Akhir Semester “Tradisi Etnik Nusantara”
Relasi alam dengan Folklore lisan pada masyarakat
“Cerita di balik Pesona Tangkuban Perahu”
Siapa sih yang tidak tahu Tangkuban Perahu ataupun
belum pernah mengunjungi gunung ini dengan pemandangan nya yang indah? Apalagi bagi
traveller yang sering sekali jalan-jalan, tempat ini merupakan tempat wisata
yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Berikut
ini sedikit ulasan menarik tentang di balik pesona Tangkuban Perahu. Gunung Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu
adalah salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan
hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian
setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat
erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan
melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan
adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah
uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan.
Suhu rata-rata hariannya adalah 17’C pada siang hari dan 2‘C pada malam hari. Gunung
Tangkuban Parahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp
Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Legenda rakyat setempat
Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan
legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi.
Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat
supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal,
Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan
terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu. Gunung Tangkuban Parahu ini termasuk gunung api
aktif yang statusnya diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia.
Beberapa kawahnya masih menunjukkan tanda tanda keaktifan gunung ini. Di antara
tanda gunung berapi ini adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air
panas di kaki gunung nya di antaranya adalah di kasawan Ciater, Subang. Keberadaan gunung ini serta bentuk topografi Bandung
yang berupa cekungan dengan bukit dan gunung di setiap sisinya menguatkan teori
keberadaan sebuah telaga (kawah) besar yang kini merupakan kawasan Bandung.
Diyakini oleh para ahli geologi bahwa kawasan dataran tinggi Bandung dengan
ketinggian kurang lebih 709 m diatas permukaan laut merupakan sisa dari letusan
gunung api purba yang dikenal sebagai Gunung Sunda dan Gunung Tangkuban Parahu
merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif. Fenomena seperti ini dapat
dilihat pada Gunung Krakatau di Selat Sunda dan kawasan Ngorongoro di Tanzania,
Afrika. Sehingga legenda Sangkuriang yang merupakan cerita masyarakat kawasan
itu diyakini merupakan sebuah dokumentasi masyarakat kawasan Gunung sunda purba
terhadap peristiwa pada saat itu.
Gunung Tangkuban Perahu terbentuk dari aktivitas
letusan yang paling muda di antara jajaran/ kompleks Gunung Api Sunda Purba
dengan type letusan Strato/ berlapis , sekitar 3000 tahun yang lalu. Dari gunung Sunda Purba (dengan ukuran yang lebih
besar) kemudian Terbentuklah 3 tiga gunung api baru, yaitu : Gunung Sunda (Baru) , Gunung Tangkuban Perahu. Gunung Burangrang dan Pada Fase terakhir
sekitar 2000 tahun yang lalu terbentuklah dasar batuan Sedimen neogen / endapan
batu bara. Bagian sisa kawah (Kaldera) gunung Sunda
Purbamasih terdapat di antara Gunung Burangrang dan Tangkuban Perahu. Sedangkan
Danau atau Situ. Lembang masih merupakan salah satu bagian dari dasar kawah
gunung Sunda Purba itu sendiri. Peristiwa runtuhan ini terjadi pada dua tahap,
yaitu:
1. Terjadinya patahan di Lembang sekitar + 3000
tahun yang lalu.
2. Runtuhnya bagian puncak di sebelah Utara,
kemudian muncullah kegiatan gunung Tangkuban Perahu di sebelah Timur yang
merupakan sisa kawah Kaldera gunung Sunda (+ 2000 tahun yang lalu). Dalam perkembangannya membentuk tubuh gunung dengan
puncak gunung api yang memanjang. Bentuk tubuh yang memanjang disebabkan oleh
adanya tempat perpindahan titik letusan yang memanjang + 1100 m dengan arah
timur dan barat. Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya sisa – sisa tepi
kawah yang lama yang mendirikan adanya gerakan atau perpindahan aktifitas
puncak. Pada waktu yang bersamaan terbentuk pula mata air panas Ciater dan Maribaya. Perpindahan aktifitas puncak yang membentang dari
timur ke barat, maka apabila dilihat dari arah Selatan (kota Bandung) maka
tampak seperti trapesium atau seperti perahu yang terbalik (Bahasa Sunda)
perahu nangkub = Tangkuban Perahu. Keadaan/aktifitas gunung Tangkuban Perahu Sampai
saat ini adalah dalam keadaan aktif dan normal. Dengan suhu permukaan kawah 96
’ C s/d 98 ’ C dengan kondisi asap berwarna putih tipis. setelah kira – kira 3
bulan yang lalu Gunung Tangkuban Perahu dinyatakan statusnya ”WASPADA”,dengan
ketinggian antara 5 – 15 m dari permukaan (kawah Baru, Ratu, Domas). Dalam
masyarakat setempat (Sunda), terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu tidak lepas
dengan legenda Sangkuriang.
Legenda Sangkuriang
Pada jaman dahulu kala ada seorang maha raja yang
bernama Sungging Purbang kara dari kerajaan Galuh Pakuan pergi berburu ke hutan
larangan dengan diiringi bala Punggawa kerajaan. Konon dalam perburuannya sang
raja sempat membuang air kecil ke tampar tanpa sengaja air seninya tergenang di
sebuah belahan tempurung kelapa yang tergeletak di tanah. Saat itu seekor babi
hutan betina lari terbirit–birit karena ketakutan dikejar-kejar para penggawa
yang akhirnya bersembunyi dekat genangan air kencing sang raja yang terkenal
kesaktiannya itu. Karena babi betina yang merupakan jelmaan dari seorang pertapa
cantik (yang dikutuk menjadi seekor babi hutan oleh gurunya karena melanggar
pantangannya) meminum air seni sang raja. Selang beberapa waktu kemudian pada
musim berburu berikutnya raja kembali ke hutan tersebut dan betapa terkejutnya
dia saat mendengar jeritan tangis seorang bayi yang tergeletak di atas semak-semak belukar. lalu raja memerintahkan seluruh pung- gawa membawa bayi
perempuan yang cantik kepada raja. Ia sangat gembira dan kemudian kembali ke
Istana membawa bayi itu dan kemudian tumbuh menjadi seorang putri yang cantik
jelita yang kemudian diberi nama Dayang Sumbi.
Sejak
kehadiraan Dayang Sumbi ke Istana Galuh, negara menjadi kisruh dan sering
dilanda malapetaka, bencana demi bencana datang silih berganti.keresahan
semakin memuncak Pada saat Dayang Sumbi menjelang remaja ia selalu menolak
lamaran para pangeran dari kerajaan tetangga sehingga sang raja menjdi panik dan
khawatir bila mereka bersatu dan menyerang Galuh karena sakit hati, maka
keputusan untuk membawa kembali Dayang Sumbi ke tempat asalnya (ke Hutan) dan
hanya ditemani oleh seekor anjing Penjaga yang bernama si Tumang (yang
merupakan jelmaan dari seorang manusia yang melanggar larangan guru) dan
dibawa seperangkat alat tenun untuk menghibur dan mengisi waktu senggang di
hutan yang sunyi dan sepi kerjanya hanya menenun setiap hari sesal duka
akhirnya menjadi bencana, berbagai macam penyakit datang silih berganti. Suatu
hari Dayang Sumbi memaksakan dirinya menenun kain meskipun ia sedikit sakit,
tiba–tiba tenun tanpa sengaja alat tenunan itu jatuh dari tangannya ke lereng
yang terjal, dengan badan lemah tak berdaya Dayang Sumbi tidak mampu mengambil
kembali alat tenun itu. Maka Dayang Sumbi bersumpah dan berkata “ Siapa saja
yang sudi membawa alat tenun itu kembali bila ia perempuan akan ku angkat
sebagai saudara dan bila ia laki–laki maka akan kuangkat menjadi
suami.sungguh aku tak bohong ” Dayang Sumbi bersungguh–sungguh dengan ucapan
itu. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi
setelah beberapa saat kemudian datanglah si Tumang yang membawa alat tenun itu.
Apa boleh buat janji seorang iswari tidak dapat dipungkiri maka Dayang Sumbi
dengan si Tumang jadilah suami istri.
Setelah mereka menikah maka keduanya
mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama ”Sangkuriang” si anak Tumang
yang diasuhnya bersama. Pada suatu hari Sangkuriang kecil mengemban kuasa sang
bunda untuk mencari hati rusa hasil buruannya sebagai santap malam ditemani si
Tumang pergi membawa busur panah dan menuju ke hutan. Beberapa kali sangkuriang
berusaha mebidik panahnya ke sasaran namun selalu gagal akhirnya Sangkuriang
semakin kesal karena tidak mendapatkan hati rusa, kemudian dengan maksud
menenangkan hati sang ibunda akhirnya Sangkuriang mengambil anak panah untuk
mengambil hati si Tumang Setelah selesai makan malam tiba-tiba Dayang Sumbi
bertanya ”Wahai anakku kemanakah gerangan si Tumang? dari tadi tidak
tampakrupa dan bayangannya?” tanya sang bunda. Dengan nada datar Sangkuriang
menjawab “Hati yang kita makan tadi sebenarnya bukanlah hati rusa tetapi “ Hati
“ yang disantap pada makan malam adalah hati si Tumang. Dengan sangat terkejut
dan perasaan yang sangat marah ketika itu Dayang Sumbi mengambil Centong dan
akhirnya Sangkuriang dipukul dengan keras dan menyebabkan luka kepala yang
cukup dalam. Pada saat itu Dayang Sumbi memohon kepada sang Hyang Widi atas
kesalahannya yang tidak pernah menceritakan keadaan yang sebenarnya ayah
Sangkuriang. Pada waktu Dayang Sumbi mendapat “wangsit” bisikan dari Hyang
Widhi bahwa ia tidak boleh memakan setiap makhluk yang berdarah antar lain
harus mandi air pancuran dan sejak saat itu Dayang Sumbi hanya memakan aneka
tumbuhan dan daun–daunan (lalaban) sebagai lauk pauk.serta harus mandi dan
minum dari air pancuran. Dalam keadaan kepala yang luka dan berdarah dengan kondisi
setengah hilang ingatan, Sangkuriang di usir oleh ibunnya dari kampung
halamannya dan iamenggembara entah kemana tujuannya dari masuk hutan keluar hutan,
dari satu desa ke desa lain, ia menuju ke arah matahari terbit dan dalam
pengembaraannya itu Sangkuriang selalu berburu dan mempelajari ilmu dari setiap
guru yang dijumpainya. Akhirnya sekarang Sangkuriang menjadi seorang pemuda
yang tampan dan perkasa (sakti mandraguna) Setelah sekian lama mengembara
timbul hasrat untuk pulang ke kampong halamannya untuk mencari ibunya. setelah
menempuh perjalanan dalam beberapa hari kemudian sampai juga di suatu desa.
Dalam perjalanan Sangkuriang berpapasan dengan seorang gadis cantik dan
Sangkuriang mempunyai hasrat untuk mencintai gadis itu yang sesungguhnya adalah
ibunda, dan Sangkuriang tidak menyadari bahwa kampung yang disinggahinya adalah
kampung halamannya sendiri yang pernah ia tinggalkan. Dan gadis tersebut
sesungguhnya adalah ibunya ”Dayang Sumbi” Atas ampunan segala perihal sang
Dewata Dayang Sumbi tetap ayu dan tampak muda. Pada suatu hari Sangkuriang dan
Dayang Sumbi sedang memadu kasih untuk merencanakan perkawinannya. Dayang Sumbi
terkejut akan luka yang pernahdilakukan pada anaknya, semua bentuk dan
ciri-ciri luka pada kepalanya Sangkuriang (sang kekasih). Dayang Sumbi
menyadari hal itu dan dia fikir tak ingin menikah dengan Sangkuriang (yang ia
yakini bahwa dia adalah anak kandungnya sendiri) namun di sisi lain ia tak
mampu membatalkan rencana perikawinannya tersebut.
Kepada sang Dewata sekali lagi ia mohon bagaimana
cara melakukan siasat untuk menggagalkan perkawinannya. Sebagai siasat suatu
syarat (sebagai Mas kawin) Sangkuriang harus membuat danau dengan perahu
raksasa dalam tempo satu malam yang akan dipakai nanti untuk dilayari berbulan
madu .Perahu dan danau tersebut harus sudah selesai sebelum fajar menyingsing
Tenamglah fikiran Dayang Sumbi ketika itu, karena menurutnya persyaratan itu
tidak akan mampu dipenuhi oleh Sangkuriang. Dengan percaya diri dan tenang,
syarat perkawinan itupun ia terima tanpa basa-basi Sangkuriang perkasa langsung
menyanggupi persyaratan sang kekasih. Dengan dibantu bala tentara siluman
”gunung tujuh” Sangkuriang mulai membendung aliran sungai Citarum sang Hyang
Tikoro (kini sudah menjadi Padalarang sekitar 30 km barat kota Bandung). Perahu
dibangun di hutan Lembitan (Lembang). sepanjang malam Dayang Sumbi mengamati
apa yang diperbuat oleh Sangkuriang, dengan perasaan cemas, menjelang tengan
malam Situ Hyang alias danau atau telaga Bandung telah terbentangdan perahu pun
siap diluncurkan.sementara fajar menyingsing masih jauh menjelang di kala
itupun Dayang Sumbi tak keukurangan akal untuk mengagalkan rencana anaknya yang
angkara murka, Dayang Sumbi berdoa kepada Dewata dan beberapa saat kemudian Dayang
Sumbi mengambil sehelai selendang mayang (berwarna putih) hasil tenunannya
dan ilmu kesaktian yang dimilikinya Dayang Sumbi mulai mengibar-ibarkankan
selendang putihnya di ufuk timur sehingga menimbulkan cahaya seolah fajar telah
tiba Selain itu pula dayang Sumbi memerintahkan penduduknya pengiringnya Untuk
menyalakan obor, ayam–ayam yang berada di sekitarnya mulai berkokok,
sedangkan kaum wanitanya disuruh bersenandung sambil menumbuk padi seolah–olah hari sudah pagi. Sangkuriang wirang karena kesiangan karena ia merasa
yakin melaksanakan apa yang diinginkan oleh calon istrinya akan tetapi ternyata
ia gagal dan begitu murkanya ia menendang perahunya yang hampir selesai itu kemudian
terbalik (dalam bahasa Sunda yaitu Nangku) dan berubahmenjadi gunung yang
sekarang dinamakan Tangkuban Perahu (yang berarti perahu terbalik). Dan sisa
ranting pohon untuk membuat perahu yang berubah menjadi gunung Burangrang dan
sisa kayu yang ditebang berubah menjadi bukit yang dinamakan bukit Tunggul.
Bendungan Sang Hyang Tikoro. untuk membuat danau itu
pun diobrak–abrik sehingga air menjadi surut dan danaunya pun berubah menjadi
sebuah desa Bandung .Kini desa tersebut telah berubah menjadi kota yang kita
kenal dengan sebutan kota ”Bandung” (Berasal dari Kata Bendung/bendungan). Dari sinilah rasa ingin tahu setiap orang terhadap
Tangkuban Perahu, apakah legenda ini hanya sebuah mitos atau nyata. Legenda ini
juga sangat kental sekali dengan sejarah dunia Pariwisata, yang mana dapat
menarik perhatian sampai ke mancanegara. Cerita tersebut juga sangat menarik
untuk diceritakan kepada anak cucu kita dan tempat wisata nya pun harus tetap
dilestarikan sampai kapanpun.
sumber:
http://elmudunya.wordpress.com/2010/06/21/wisata-gunung-tangkuban-perahu-bandung-jabar/
http://www.harleyradioshow.com/2012/05/gunung-tangkuban-perahu-bandung-jawa-barat/
http://dongeng.org/cerita-rakyat/nusantara/asal-usul-gunung-tangkuban-perahu.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Tangkuban_Perahu
wah, ulasan yang cukup menarik.
BalasHapussaya pernah kesana beberapa waktu silam, mungkin ketika masih SD. hehe
yap, memang benar ketika berada disana seolah kita memasuki 'scene' dari salah satu folklore terkenalnya, yaitu legenda "Sangkuriang".
Gunung dengan bentuk yang "agak" menyerupai perahu terbalik tersebut seolah memiliki misteri dan pertanyaan untuk pengunjung; "Apa bener ini perahu kebalik terus jadi gunung?" Yah. Ga ada yang tau. :P
Yang jelas memang objek wisata ini wajib dikunjungi. karena itu tadi, terdapat nilai cerita rakyat dan (mungkin) pembuktiannya di tempat :)
wah bagus nih, ngangkat cerita dan pariwisata di Indonesia, pembawaan tulisannya udah cukup menarik, tp akan lebih menarik lagi kalo dibawain ga secara biasa, dengan tulisan yang banyak di atas tentunya org yg akan mampir ke blog ini jadi agak sedikit males kali ya untuk ngebacanya, mungkin bisa disajikan secara gambar atau slideshow atau apadeh ya gitu yang lebih menarik lagi :D (usul sih, hehe).
BalasHapushmm dan sedikit saran jg nih, untuk penulisannya mungkin bisa dibuat lebih bagus lagi, mungkin dari tampilannya di justify biar lebih enak diliat :) sama penulisan kata asing, kayaknya sebaiknya dibuat italic :D.
nice post gan! hehe
uda lama tau soal sangkuriang tapi ga lengkap dan udah beberapa kali jg ke tangkuban perahu, tapi baru kali ini tau cerita lengkap asal-muasal sama sejarahnya :)
BalasHapusbanyak mitos jg yah yg di percaya sama masyarkat trus akhirnya terus berkembang sampe sekarang..salah satunya postingan ini
thankyou buat postingannya dit! bs bikin gue nambah informasi soal tangkuban perahu.. hehe ;D
Legenda Sangkuriang selalu menarik untuk disimak ya hehe..
BalasHapusCool! I like the story, That story reminds me of my childhood.
BalasHapuscm mau ngasih saran aja sih. itu tulisan'y diambil intisarinya aja. cape jg boo baca'y. kalo perlu dibagian terakhirnya dikasih kesimpulan tentang yang ditulisnya.
BalasHapuswahh Cerita tentang tangkuban perahu ini bisa menjadi pembelajaran buat kita semua dan kita tau tangkuban perahu ini menjadi tempta pariwisata di indonesia
BalasHapusJujur saya belum pernah kesana. tapi setelah baca cerita di blog ini, saya jadi tertarik banget untuk dateng. Apalagi sekarang kayanya orang-orang lebih tertarik buat menjelajahi negara orang untuk berwisata dibanding negara sendiri. Cerita-cerita yang seperti ini yang harusnya bisa menarik antusiasme orang indonesia untuk berwisata dinegara sendiri. Lagi pula cerita cerita rakyat indonesia juga ga kalah seru dibanding cerita-cerita princess dari disney. Saya sih ngarepnya cerita rakyat kita bisa dikemas lebih bagus lagi. Dibuat kartunnya dengan animasi yg menarik and efek yg lucu atau di buat buku cerita bergambar yg lebih modern biar anak-anak jaman sekarang tertarik untuk tau cerita di negara mereka. Sedihnya sih anak-anak jaman sekarang lebih tau sponge bob,tom and jerry dan beberapa kartun yg ga mendidik. Kita kan di kawasan asia ya yg masih concern sama family values ya harusnya sih orang-orang sadar kalo cerita rakyat itu banyak banget nilai moralnya yg patut ditanamkan sama anak-anak mereka. Jadi walaupun kita udah dewasa, kita masih simpen nilai moral yg ditanamkan orang tua kita sewaktu kecil hehe.
BalasHapusgue sih belom pernah ke tangkuban perahu,tp rencanannya liburan kali ini mau kesana bareng keluarga hohoho,dan setelah membaca blog ini gue jd pengen cepet-cepet ke tangkuban perahu.kayaknya kereeen bangeet nih !! selain itu cerita sangkuriang emang banyak memberikan pesan moral yg bisa kita jadikan pelajaran :)
BalasHapussetelah membaca isi blog ini saya makin mengerti tentang kesenian yang ada di nusantara, cuma penulisan nya kalau bisa diperhalus lagi susunan kosa kata nya, mungkin lebih menarik lg kalau ini di tujukan untuk anak2 menggunakan bahasa yang cocok untuk anak2 sedangkan kalau untuk usia remaja, gunakan bahasa yang santai, tidak terlalu baku, sebisa mungkin diringkas, karena usia remaja kebanyakan malas membaca. dan saran untuk saya, kalau bisa yang di share tidak hanya cerita yang sudah familiar, share lah cerita yang jarang dipublikasikan.
BalasHapusoverall good, tapi kalo menurut gue lo harus pake bahasa yang lebih variatif. terus kalo bisa dit, bikinnya lebih singkat aja. karena biasanya kalo review dan ulasan itu yang dicari adalah unsur menariknya kan, jadi kalo misalnya terlalu bertele-tele, biasanya orang akan jenuh bacanya.. itu menurut gue loh ya ;)
BalasHapusjujur gw belum pernah ke tangkuban perahu, tetapi setelah baca blog ini, gw jadi dapat informasi yang lengkap tentang tempat pariwisata tersebut..
BalasHapusmenurut gw,, informasi yang lo berikan udah lengkap banget,, tapi masih ada beberapa kesalahan pada penulisannya ya..
dan kalau bisa tambahin gambar2 agar mendukung isi tulisan..
ok..
ditunggu postingan selanjutnya..
^_^
Uraiannya udah bagus dan lengkap banget, tapi terlalu panjang gan. kalo bisa lebih dipersingkat lagi tapi masih dalam lingkup yg sama. mungkin itu akan lebih menarik perhatian pembaca yg lain.
BalasHapusgood luck yah :-)
Pemilihan ulasan yang bagus.. tangkuban perhu dan cerita legenda nya.. selain menikmati objeknya kita bisa tau kalau ada cerita dibalik terjadinya tangkuban perahu ini.
BalasHapusmungkin bisa ditambah untuk ulasan lokasinya, ada apa aja sih di sekitar area tangkuban perahu, selain kita bisa lihat kawah disana ada apa lagi, seperti toko2 souvenir, penyewaan kuda dll.
Wahh ulasannya bagus, mengangkat dari dua sisi, legenda maupun ilmiahnya.. pernah denger sih legendanya pas kecil, tapi gak begitu menaruh perhatian, ternyata sekarang baru baca lagi..
BalasHapussemoga ceritanya terus diceritakan ke generasi berikutnya biar gak hilang, dan lokasi pariwisatanya juga semakin maju..
Sekitar 10 tahun yang lalu saya pernah berkunjung kesana bersama keluarga. Hal yang tak terlupakan dari objek wisata ini yaitu bau khas belerang & pemandangannya yang indah serta hawa yang sejuk. Saya tunggu ya bahasan mengenai objek wisata di Indonesia yang menyimpan cerita mitos/legenda kebudayaan lainnya :)
BalasHapuswaah menarik gan dr dulu emg pengen singgah kesana tp sayang ga sempet --'
BalasHapuskembangin lagi budaya pariwisata diblog yah ditunggu postingan selanjutnyaa gan :D
postingan blog yang menarik Dit,
BalasHapusdari postingan lo, gue terajak untuk berkunjung ke tangkuban perahu..
belom pernah kesana sih, pas baca legendanya , jadi ada rasa pengen tau buat ke tangkuban perahu...
waaaaa tulisanna bagusssss~
BalasHapusjd ingat dulu , mau ke sana tp skrg masuk sana hrs antri lama.
semoga makin bagus deh tempatnya dan ceritanya terus dikenal :)
sukses aditt :)
WAH !! keren nih Tangkuban Perahu, gue belum pernah kesana sih, tapi kayaknya seru deh kalo liburan bareng kesana, yuk kesana yuk sama PP :)
BalasHapussukses yaa :D
Waaah, seru! Makin bikin ngiler holiday out of city. Bosen sama jakarta yang gini2 doang. By the way nice posting dit, nambahin list liburan boleh juga hehe, sukses yaa
Hapusga perlu repot-repot deh buat tau tangkuban perahu :) nice infooo
BalasHapusnice post dit,
BalasHapusselain kita tau tempat wisatanya, kita juga jadi tau asal usul cerita/legendanya tempat wisatanya.
pembahasan yg bagus...
i like it :)
Wah lengkap banget nih ulasannya. Apalagi ada gambar2 yang lucu jadi tambah menarik deh. Secara keseluruhan sih udah bagus Dit. Cuma mau saran aja, mungkin dipersingkat lagi isinya. Biar yang baca ga bosen gitu. Hehehe...
BalasHapusGood luck ya Dit :p
blog yang bagus! blog ini memingkatkan rasa penasaran saya yang belum pernah ke tangkuban perahu hehe. kalau bisa saat mengulas sejarah terbentuknya tidak usah terlalu detail agar pembaca tidak segera bosan karena membaca terlalu panjang.
BalasHapussemoga dapet A ya dit uas nya hehehehe
nice info nya dit tentang asal usul Gunung Tangkuban Perahunya, lengkap banget...bahkan terlalu lengkap :D
BalasHapusIn my opinion, sebetulnya gak ada salahnya dit lu memberi semua hal tentang asal usul gunung tangkuban perahu ini, nah tapi agaknya biar lebih asik orang bacanya lu musti pake bahasa lu sendiri dit, jadi lo ceritain lagi asal usul nya dan hal hal lain semuanya pake bahasa lo sendiri dit :)
but anyway, lu udah ngasih info tentang sejarah asal usul gunung tangkuban perahu baik itu dari asal usul secara geologisnya maupun dari cerita rakyat setempat. jadi kalo kesana kita gak usah nyewa tour guide lagi kan buat minta ceritain asal usul gunung ini.
good luck dit buat uas nya
PS. kalo dapet "A" bisa kali traktir.. LOL :)
oke banget ni ulasannya :)
BalasHapusbtw, pas part awal (terciptanya tangkuban parahu) itu banyak bahasa yang sulit dimengerti :/
cukup hilangkan bahasa2 istilah geografi (kemudian diganti jadi bahasa yang lebih populer) orang bakal lebih enjoy bacanya :)EYD-nya juga perlu dirapihin.
maklum bro akikah jurusannya jurnalis hehehe.
nah yang legenda-nya itu...
sumpah gue baru tau kalo Dayang Sumbi itu anak dari pertapa babi dan Sangkurian itu anak dari pertapa doggy -___- selama ini gue cuman tau sangkuriang itu incest heuheu
oke banget lah pokonya!!
gudlak ya masbro!!
infonya menarik banget buat nambah pengetahuan. Jadi Tangkuban Perahu itu bisa diliat asal-usulnya ga cuma dari legenda Sangkuriang yang biasa orang-orang tau, tapi sebenernya Tangkuban Perahu itu akibat aktivitas alam. Kalo aja bahasan tentang asal usul Tangkuban Perahu bisa dibuat ringan jadi gampang dicerna deh hehe :)
BalasHapusAnyway, Good luck!
wah gue cuma pernah tau cerita sangkuriang dari tv, sekarang malah di jelasin secara detail. keren keren. belum pernah sih ke tangkuban perahu, tapi tangkuban perahu memang sudah memiliki alih fungsi untuk tempat wisata, dan ini bisa menjadi salahsatu kebanggaan Indonesia. nice:)
BalasHapusinfo yg bagus, menarik :D jujur gue udah rada2 lupa cerita ttg sangkuringan, setelah gue baca ini jadi inget lagi deh, makasih adit..
BalasHapusKalo boleh kasih saran, bagi gue ini kepanjangan jadi rada2 bosen ngebacanya, kalo bisa diringkas lagi tp menurut bahasa sendiri jadinya gampang dipahami..
Tapi secara keseluruhan bagus kok, sukses :D
ulasannya udah bagus kok, lengkap, dari info geografis sampe legendanya diceritain, nambah pengetahuan juga nih buat yang blm tau. Tapi kalo bisa kata-katanya dibuat lebih menarik lagi, biar orang penasaran untuk baca ceritanya, bisa juga sih pake kata-kata sendiri biar ga terlalu baku, oh ya perhatiin juga ngetiknya tadi banyak kata-kata yang salah ketik. hehe
BalasHapussemoga bisa jadi masukan yaa :)
good luck yah :D
reviewnya cukup bagus, lengkap. lengkap banget malah. tapi lebih baik agak dipersingkat. contohnya cerita legenda sangkuriang. mungkin sebaiknya intinya aja yang diambil, ga usah detail bgt. kalo terlalu banyak tulisan, orang liatnya aja udah capek. terus kalo banyak gitu kesannya jadi copy paste dari google.pembaca pasti lebih appreciate kalo tulisan sendiri terus dengan bahasa yg anak muda atau at least dengan kata kata yang dibuat sendiri. terus diperbanyak lagi foto fotonya biar orang lebih tertarik lagi.
BalasHapusokesip, good luck :D
artikel pariwisata tangkuban perahu ini bukan hanya sekedar bercerita keindahan panoramanya tapi secara tidak langsung membuat siapa pun yang belum berwisata ke alam pegunungan tersebut menjadikan penasaran bagi siapapun yg membaca artikel ini. Artikelnya cukup bagus, bahasa yang digunakan cukup dimengerti namun gambar panoramanya masih kurang ditampilkan. keunikan gunung tersebut masih kurang dgn foto2 yg lebih indah lagi.seharusnya kalo buat tulisan pun terutama buat informasi dibuat poin per poin, bukan berentet spt itu...tapii keseluruhan bagus kalo dinilai 85 lah (menurut gw)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusartikel pariwisata tangkuban perahu ini bukan hanya sekedar bercerita keindahan panoramanya tapi secara tidak langsung membuat siapa pun yang belum berwisata ke alam pegunungan tersebut menjadikan penasaran bagi siapapun yg membaca artikel ini. Artikelnya cukup bagus, bahasa yang digunakan cukup dimengerti namun gambar panoramanya masih kurang ditampilkan. keunikan gunung tersebut masih kurang dgn foto2 yg lebih indah lagi.seharusnya kalo buat tulisan pun terutama buat informasi dibuat poin per poin, bukan berentet spt itu...tapii keseluruhan bagus kalo dinilai 85 lah (menurut gw)
BalasHapusHmmmm over all ini blog informatif dan bersifat persuasif. Penulis pintar dalam memilih jenis font yang digunakan dalam blog ini. Pemilihan font jenis sans serif yang terkesan friendly, sederhana namun mudah dibaca membuat blog ini menjadi sarana informasi yang baik.
BalasHapusAkan tetapi di balik itu semua, sebenernya ada salah beberapa kekurangan, yaitu terlalu banyak text dit! hehe ;p
1. Kebanyakan teks bisa buat mata pembaca lelah untuk membaca. kalau boleh saran nih yaa, sebaiknya memanfaatkan flash biar ada animasinya supaya ga terkesan monoton. Atau ga coba metode infografis deh. Pernah mendengar infografis ga?
FYI: infografis itu suatu metode dalam mentransformasikan suatu naskah panjang atau narasi jadi gambar untuk menarik minat baca seseorang. Hal ini didasarkan penelitian bahwa manusia kurang lebih 30% hanya mampu memahami suatu infomormasi melalui tulisan, tapi 70% melalui gambar.
2. Kalau bisa pake style "justify" supaya ga berantakan dit. Penulisannya juga dibedain antara judul subbab (contoh: Asal Usul Tangkuban Perahu, Legenda rakyat setempat, Legenda Sangkuriang) dibedain dit. Soalnya itu tuh serupa (hampir sama) sama isi content :) Mungkin bisa font size nya diperbesar dibanding isi content atau dibedain warnanya.
Maybe next time the writer can be better to improve this blog :)
congrats adit! good job! nice information to read your blog :D
kalau ada temen2 yang mau tau apa contoh implementasi infografis, bisa dilihat referensi dari http://infografis.kompas.com/ ataupun http://www.tempo.co/grafis/
HapusItu contoh infografis versi Indonesia. di Indonesia baru ada 2 perusahaan (kompas dan tempo) yang memanfaatkan media infografis. Sementara di luar negeri sudah cukup banyak yg memanfaatkannya.
Teknik penyajian infografis ini menggunakan teknik penggambaran visual yang sederhana mengenai urutan tata laksana ataupun rangkaian cerita. Melalui teknik penyajian infografis, seluruh lapisan masyarakat maupun orang yang memiliki keterbatasan dalam memahami pun mendapatkan informasi yang sama melalui gambar yg diimajinasikan sehingga menarik minat baca publik :)
Semoga informasi ini dapat bermanfaat! :)
ulasannya udah bagus nih.. jadi nambah pengetahuan yang belum pernah kesana. tangkuban perahu emang obyek wisata yang harus dikunjungi.. gue yang tadinya belom paham sama sejarahnya jadi tau sekarang.tapi seharusnya ceritanya jangan terlalu kepanjangan, capek bacanya walaupun jadi jelas sih.hehehe
BalasHapustugas uas lo ini harus dapet A nih.. good job!
sukses yaaa :D
menarik! tangkuban perahu merupakan salah satu wisata alam yang menarik utk dikunjungi. selain itu lokasinya jg dekat dan mudah utk dijangkau dari jakarta ataupun bandung. jarang ada wisata seperti ini, walaupun ada pasti jaraknya jauh utk dijangkau. jd lestarikan tangkuban perahu!
BalasHapuswow, ulasan yang cukup menarik. Dari sini aku tahu tentang bagaimana gunung Tangkuban Perahu terbentuk. Sebelumnya cuma tahu tentang legendanya aja. Mudah-mudahan ulasan ini dapat memberi pengaruh positif terhadap yang membacanya dan berbondong-berbondong ingin pergi ke Gunung tangkuban Perahu. Good Job :D
BalasHapusreviews are very interesting and in containers with a brief. I agree with all the positive comments given to the post above. Thank you for Aditya :)...
BalasHapusjangan lupa untuk sering2 posting tentang indonesia ya...
Legenda Sangkuriang bener2 urban legend deh :)..
BalasHapusulasannya juga cukup menarik, keren dan nyesel kalo ga baca :D
keren keren!!!
BalasHapusgue belum sempet ngunjungin tangkuban perahu, dan setelah baca ini (walaupun cukup panjang) makin ngiler pengen kesana.
terus review kebudayaan indonesia ya, biar gue ga nyesel jadi orang indonesia karena indonesia punya segudang kebudayaan yg menarik.
good luck!=D
bagus bagus. gue suka banget sejarah-sejarah indonesia gini. tangkuban perahu emang keren sih. saran aja sih tulisannya jangan terlalu panjang, bikin orang males juga bacanya :) Goodjob and Goodluck Dit!
BalasHapusmenarik dan menambah banyak pengetahuan seputar wisata2 dan sejarahnya di Indonesia. dulu pernah ke tangkuban perahu tapi ngga sempet keliling2 ke kawahnya, cuma liat dari jauh doang. sekarang jd pgn kesana lagi terus keliling2 liat kawahnya :D mungkin agak terlalu panjang jadi pas awal buka agak males bacanya tapi overall bagus kok kak! keep it going!
BalasHapusbagus ceritanya walupun di sd pernah denger tapi ga selengkap ini. nambah pengetahuan juga bukan sekedar tau tempat atau daerahnya dimana yang banyak orang sering kunjungi kesana tapi tau asal usulnya dari mana. jadi kepengen kesana setelah denger cerita yang menarik ini! :D
BalasHapusPostingan ini sangat konsisten sesuai dengan judul dan deskripsi blog, yaitu mengulas tentang kebudayaan dan kesenian di Indonesia. Pemilihan topiknya sangat jitu, Tangkuban Perahu adalah fenomena alam yang sudah legendaris. Mengulas tentangnya akan mempermudah penulis untuk grab attention dari para pembaca. Pada awal membaca postingan ini, saya sangat excited terutama karena lead yang diberikan berupa soft lead yang perlahan menuntun pembaca pada samudra rasa penasaran. Namun dipertengahan, ulasan ini mulai kehilangan kekuatannya. Saya melihat adanya kecenderungan over information yang diberikan penulis. Banyak detail-detail yang terlalu terperinci yang disampaikan disini meskipun saya harus acungi jempol bahwa artikel ini sangatlah lengkap karena mencakup banyak aspek seperti budaya, pendidikan, sosial, ekonomi, dan lainnya. Namun informasi yang baik bukan saja harus lengkap tetapi juga harus efektif dan efisien dalam penyampaian. Penulis mungkin kurang memikirkan dua hal terakhir tersebut. Kepada siapakah tulisan ini ditujukan, remaja, mahasiswa, dosen, filsuf, ahli geografis, budayawan, atau masyarakat awam? Pemilihan konten dan unsur pendukungnya harus mengacu pada segmentasi pembaca yang sudah dipilih oleh penulis agar pembaca tertarik untuk membaca ulasan ini. Misalnya, saya adalah mahasiswa ilmu sosial, ketika membaca postingan ini saya tidak tertarik untuk membaca detail ulasan tentang letak geografis atau unsur numerik lainnya. Saya cenderung meng-skip bagian-bagian yang tidak sesuai dengan latar belakang saya. Tetapi ketika ulasan mulai mengacu pada budaya, homogenitas masyarakat, dan hal-hal berbau sosial lainnya, saya menjadi excited. Itulah mengapa tulisan yang dipublikasi diranah publik bebas seperti ini harus sesuai dengan minat dan daya tarik pembaca sebab (mengutip dari quotes seorang dosen): "Untuk apa menulis jika tidak untuk dibaca?" Sekian, terimakasih:) Semoga dapat bermanfaat utk artikel dan postingan ke depannya.
BalasHapus(Dea Fitria Anasty, 19, JKT)
good post :)
BalasHapusartikel seperti ini lah yang akan memajukan Indonesia. memajukan dalam arti "ini loh Indonesia, ini lah kekayaan kita". ga semua negara punya cerita legendaris sekaya Indonesia kan?
keep posting yaa dit :)