NAMA :
YULI HADI
NO REG :
4423107053
KEBERADAAN FOLKLORE SAAT INI
Folklore adalah tradisi lisan
dari suatu masyarakat yang tersebar atau diwariskan secara turun temurun.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Folklor adalah adat istiadat tradisional
dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun, tetapi tidak dibukukan.
Dewasa ini folklore sudah mulai
tergeser karena kemajuan jaman yang semakin pesat. Era globalisasi yang masuk
ke Indonesia menjadikan segala informasi masuk ke Indonesia dengan memanfaatkan
berbagai macam teknologi yang canggih, seperti internet yang sangat berperan
penting dalam menyampaikan informasi secara cepat.
Tantangan
globalisasi menjadi bagian dari tantangan yang bersifat eksternal selain dari
tantangan, bahkan ancaman yang berasal dari keanekaragaman budaya dan suku
bangsa yang bersifat internal. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah
satu sebab semakin cepatnya terjadi perubahan pada masyarakat suatu bangsa. Perkembangan teknologi informasi (internet) ini dapat dimanfaatkan untuk
media pengembangan budaya nasional.
Beberapa
macam faktor yang membuat folklore makin terancam:
·
Kemajuan teknologi informasi
Kemajuan teknologi
ini sebenarnya memiliki dampak yang positif dan negatif. Kenapa dikatakan
demikian ? karena dampak positif dari kemajuan teknologi tersebut adalah dapat
memperoleh informasi mengenai dunia luar serta banyak mendapatkan pengetahuan
baru, tetapi dibalik dampak positif tsb ada dampak negatifnya. Dampak negatif
dari kemajuan teknologi adalah masuknya kebudayaan luar yang tidak sesuai
dengan norma-norma yang dianut oleh Indonesia. Contoh : dongeng anak yang lebih
banyak digemari oleh anak-anak adalah dongeng dari luar seperti putri salju
atau cinderella, sedikit yang menggemari dongeng Indonesia.
·
Kurangnya kesadaran diri
Kurangnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya folklore pada kehidupannya. Folklore sendiri
banyak memiliki makna kehidupan seperti upacara-upacara adat yang dilaksanakan
dari awal memulai kehidupan sampai akhir kehidupan pasti banyak sekali upacara
adat yang mengandung makna.
·
Modernisasi
Modernisasi mengakibatkan folklore yang merupakan
tradisi sudah tidak lagi digenggam erat dan dijaga seperti dulu. Banyak orang
bahkan berpendapat bahwa folklore lisan seperti legenda, mitos dan cerita
dongeng itu sebagai suatu pembohongan dan pembodohan. Padahal jika ditelaah
lebih dalam folklore-folklore tersebut menyimpan dan mengandung filosofi dan
nasehat bagi umat manusia dibalik ceritanya. Orang-orang yang sudah tinggal
dikota-kota besar menganggap upacara adat ataupun hal-hal yang berbau
tradisional itu sebuah hal yang kuno dan hanyalah sebuah tradisi yang tidak
harus diikuti lagi.
·
Pola fikir masyarakat yang berubah
Pola fikir
masyarakat yang sudah mulai berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu
dan berkembangnya jaman membuat keberadaan folklore ini semakin tersisih. Oleh karena
itu, masyarakat harus menyadari bahwa folklor itu sangat penting dan harus
tetap melestarikannya demi menjaga keutuhan budaya kita.
CARA
MELESTARIKAN FOLKLORE
Melestarikan
budaya dan tradisi adalah suatu kewajiban bagi kita sebagai penerus bangsa
karena jika tidak dilestarikan maka akan punah satu-persatu budaya tersebut dan
habis tertelan jaman.
Beberapa upaya
dalam melestarikan folklore :
·
Menanamkan sejak kecil
Mengenalkannya
sejak kecil mengenai folklore indonesia akan membuatnya menghargai betapa
pentingnya budaya dan tradisi dalam kehidupannya nanti.
·
Tersedianya banyak tempat menyalurkan bakat
Banyak tersedinya
sanggar-sanggar tari ataupun teater akan dengan mudah bagi mereka menyalurkan
bakatnya. Serta mengenalkan pada tari-tari tradisional yang tidak kalah
bagusnya dengan modern dance.
·
Diajarkan di sekolah-sekolah
Mengajarkannya
di sekolah merupakan langkah yang penting dalam melestarikan folklore tersebut
karena dengan demikian dapat membuat mereka lebih mengenal budayanya dan tidak
menganggap budaya tersebut kuno.
·
Menanamkan sifat cinta tanah air
Dengan menanamkan
sifat cinta tanah air sejak dini akan menjadikannya menghargai dan mencintai
kebidayaan yang ada di indonesia dan tidak akan membiarkan kebudayaan tersebut
hilang tergerus jaman.
·
Support dari pemerintah dan instansi terkait
Support dari
pemerintah adalah hal yang paling penting dalam melestarikan budaya dan tradisi
ini, karena peran pemerintah bukan hanya dari dana saja tetapi dalam hal promosi
juga. Seperti dalam acara kunjungan yang menampilkan tarian-tarian dan
memberikan informasi kepada turis mengenai event budaya yang akan berlangsung.
·
Event budaya
Mengadakan
event budaya guna mengenalkan dan sebagai ajang promosi juga terhadap wisatawan
mengenai kekayaan budaya dan folklore di Indonesia.
FOLKLORE SEBAGAI BEKAL TOUR GUIDE
Yang
paling utama bagi tour guide adalah informasi yang akurat serta terupdate agar
tidak membuat wisatawan yang dibawanya kecewa ketika informasi yang disampaikan
sudah tidak seperti apa yang dikatakan oleh tour guide tersebut.
Folklore
sebagai Informasi yang disampaikan adalah seluruh informasi
yang dianggap perlu untuk disampaikan kepada turis. Informasi yang disampaikan
haruslah menarik dan sesuai fakta. Saat seorang guide sedang membawa rombongan
tur ke suatu lingkungan budaya maka materi informasi yang disampaikan dapat
dari folklore baik lisan, sebagian lisan atau bukan lisan. Sebagai guide suatu
hal yang wajib untuk mengetahui berbagai macam folklore yang ada di Indonesia
ini. serta menyampaikannya kepada wisatawan dengan bahasa yang mudah
dimengerti.
Guide yang mempelajari tentang folklore sama halnya
dengan melestarikan budaya dan tradisi yang ada karena dengan ia menyampaikan
kepada wisatwannya dan wisatwan tersebut mencernanya dengan baik, informasi
tersebut akan terus mengalir dan makin banyak yang mengetahui mengenai folklore-folklore
tersebut.
Terimakasih 🙏🏻
BalasHapussuka sekali membaca ini
BalasHapusbentuk tepung tapioka