aditya pramudito
4423107054
perjalanan kali ini saya akan bercerita sebuah perkampungan yang terletak di tasik malaya. kampung ini bernama kampung naga,Kampung
Naga merupakan suatu perkampungan adat dari sekian kampung adat yang ada di jawa
barat yang masih tetap melestarikan kebudayaan dan adat nenek moyang. Nenek
moyang kampung naga sendiri konon adalah Eyang Singaparna yang makamnya
terletak di sebuah hutan disebelah barat kampung naga. Makam tersebut dianggap
keramat oleh masyarakat kampung naga dan selalu diziarahi. Penduduk kampung
naga semua beragama islam ,
perjalanan
kali ini saya akan bercerita sebuah perkampungan yang terletak di tasik
malaya. kampung ini bernama kampung naga,Kampung
Naga merupakan suatu perkampungan adat dari sekian kampung adat yang ada
di jawa
barat yang masih tetap melestarikan kebudayaan dan adat nenek moyang.
Nenek
moyang kampung naga sendiri konon adalah Eyang Singaparna yang makamnya
terletak di sebuah hutan disebelah barat kampung naga. Makam tersebut
dianggap
keramat oleh masyarakat kampung naga dan selalu diziarahi. Penduduk
kampung
naga semua beragama islam , keunikan kampung ini adalah penduduk kampung ini
seperti tidak terpengaruh dengan modernitas dan masih tetap memegang teguh adat
istiadat yang secara turun temurun diwariskan oleh nenek moyang. Di Kampung naga juga terdapat tokoh-tokoh
masyarakat yang diantaranya seperti kuncen , punduh yaitu seorang kepala dusun
dan lebe pemuka agama yang mengurusi seperti upacara pemakaman orang meninggal .
gaya hidup dikampung naga ini yaitu
kesederhanaan , disamping gaya hidup yang sederhana dan dengan pola yang
kebersamaan mereka juga mempunyai struktur bangunan tempat tinggal mereka yang
unik . keunikan tersebut tercermin dari bentuk bangunan yang berbeda dari
bangunan pada umumnya termasuk letak, arah rumah, hingga bahan-bahan yang
membentuk rumah itu semuanya selaras dengan alam dan begitu khas .
bangunan-bangunan di kampung naga juga terdapat larangan-laranganya seperti
pantang untuk mengecat , pantang untuk menggunakan genteng dan dilarang
menggunakan meja . dilihat dari bentuk perkampungannya , penduduk kampung naga
sangat erat kekerabatannya.
Hal itu tercermin dari pola rumah yang saling
berkelompok dan saling berhadap-hadapan dengan tanah lapang ditengah-tengah
sebagai areal bermain anak-anak. Beralih ke sistem kesenian kampung naga,
disana terdapat berbagai kesenian tradisional yang tetap dilestarikan
keasliannya yang diantaranya seperti kesenian terbangan, angklung, dan beluk
.yang unik dari sini yaitu kesenian ini hanya boleh dimainkan oleh kaum
laki-laki . kesenian-kesenian ini biasanya akan ditampilkan bilamana warga
kampung naga sedang melaksanakan berbagai upacara-upacara adat seperti upacara
berziarah ke kubur keramat nenek moyang dan upacara yang berhubungan dengan
bulan-bulan suci atau agung dalam islam, misalnya bulan muharram, maulud, hari
raya idul fitri dan sebagainya. Karena kampung naga mempunyai keunikan sendiri
maka banyak wisatawan yang datang berkunjung, wisatawan yang datang memberikan dampak positif dan negatif,
positifnya yaitu ada bantuan dari luar dan mendapatkan hasil dari penjualan
kerajinan. Sedangkan negatifnya yaitu dalam berpakaian wanita warga kampung
naga yang seharusnya memakai rok kini memakai celana. Di kampung naga juga
terdapat pantangan/larangan seperti nawadul, berjudi, berjinah dan
mabuk-mabukan. Masyarakat kampung naga juga sangat ramah, terbukti dengan
penyambutan mereka kepada kami dan perlakuan yang ramah kepada kami, memberikan
kesan bahwa masyarakat kampung naga tidak menutup diri dengan orang lain.
Benda-benda
pusaka
Kampung
naga sudah kehilangan jejak tentang sejarahnya ketika diserang oleh DI/TII
bangunan dikampung naga dibakar habis hingga benda-benda pusakanya sudah tidak
ada sejarahnya namun masyarakat kampung naga yang sekarang menganggap keris
sebagai benda pusaka yang harus di
sucikan pada hari-hari tertentu misalnya seperti malam satu suro . selain itu
itu dikampung naga jaga ada tempat-tempat yang dianggap keramat seperti tempat
tempat lumbung padi yang lama yang sekarang dianggap keramat dan daerah
sekitarnya dipageri. selain itu juga terdapat bumi ageng yang dimana ditempat
ini tidak boleh sembarang orang yang masuk , yang boleh masuk hanya kuncen dan dengan
hari-hari tertentu. Selain itu, juga terdapat makam nenek moyang yang dianggap
keramat oleh warga kampung naga. Selain itu, juga terdapat tempat ibadah nenek
moyang yang dianggap keramat sebelum dibangunnya masjid, di tempat itu terdapat
batu yang dimana batu itu digunakan sebagai tempat sajadah. Selain itu, disana
juga terdapat hutan larangan, yang dimana hutan ini dilarang untuk di masuki
dan sampai saat ini pun belum pernah ada orang yang mencoba masuk , bahkan
warga kampung naga pun tidak berani mengambil kayu yang sudah tumbang yang ada
di hutan itu untuk dijadikan kayu bakar, karena warga kampung naga sangat
menjaga alamnya dan tidak mau alamnya rusak.
Pemberdayaan
masyarakat setempat
Peran
serta masyarakat kampung naga sangat vital karena masyarakat kampung naga
sendiri yang harus berperan dalam melestarikan kampung naga itu sendiri, dengan
tetap menjaga tradisi yang berlaku sejak zaman atau keturunan diatas mereka
atau dengan menjaga kelestarian lingkungan sekitar kampung naga, sebagai contoh
adanya hutan larangan yang juga membantu dalam melestarikan kondisi alam yang
ada di kampung naga. Dengan adanya hutan larangan itu, maka siapapun dilarang
untuk mengeksploitasi sumber daya alam yang ada dan keasrian lingkungannya
tetap terjaga. Masyarakat kampung naga juga terbantu secara ekonomi dengan
adanya objek wisata dikampung naga.
Dengan adanya objek wisata tersebut,
masyarakat kampung naga ada yang bekerja sebagai pengrajin kerajinan
tradisional yang dikerjakan masyarakat kampung naga itu sendiri, ada juga yang
berjualan makanan dengan membangun warung-warung makan, pemanfaatan kolam ikan
yang ada di sekitar kampung naga juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
kampung naga, maka masyarakat kampung naga bisa memelihara ikan untuk kemudian dijual
kepasar dan hasil dari penjualan dapat dijadikaan pemasukan bagi masyarakat
kampung naga itu sendiri. Selain itu, masyarakat kampung naga juga bisa
menciptakan “special interest” yakni pada saat musim tanam, masyarakat kampung
naga bisa membuka kegiatan bagi wisatawan yang ingin merasakan dan belajar cara
menanam padi. Pada saat musim panen juga wisatawan dapat ikut serta dalam
kegiatan memanen. Dengan kegiatan tersebut maka masyarakat kampung naga akan
terbantu secara ekonomi.
jadi pengen coba kesana deh
BalasHapustepung kedelai adalah