Ujian Akhir Semster 'Tradisi Etnik Nusantara'
EKSOTISME FOLKLORE NUSANTARA
Relasi alam dengan folklore lisan
ANDINI BINAYUDA EKAWATI (4423107020)
‘NYI RORO KIDUL’ ANTARA HISTORIS DAN MISTIS
Dalam versi masyarakat
Jawa, tidak diketahui pasti kapan legenda ini berkembang di masyarakat. Namun,
kisah mengenai sang penguasa mistik laut selatan ini sangat dipercayai oleh dua
keraton besar di daerah Jawa Tengah, seperti di keraton kasultanan Jogja dan
keraton kasunanan Surakarta. Kedua dinasi kerajaan Mataram Islam ini
mempercayai bahwa sang ratu merupakan istri spiritual para raja-raja dari kedua
keraton tersebut. Di Jogjakarta, keraton mempersembahkan tiga titik keramat di
wilayah Jogja yaitu Pantai Parangkusumo, Bantul dan Pantai Paranggupita. Di
wilayah Surakarta keraton memiliki Panggung Sanggabuwana yang diyakini bahwa
ditempat inilah tempat bercengkrama sang penguasa laut selatan dengan raja dari
kasunanan Surakarta. Di tempat inilah kabarnya, snag ratu datang dengan
penampilan sebagai perempuan cantik dan muda disaat bulan hidup dan pada bulan
purnama, namun berangsur-angsur menua dan buruk pada saat menuju bulan mati.
Dalam keyakinan masyarakat Jawa sang ratu memiliki pembantu yang setia yang
disebut sebagai Nyai Roro Kidul jadi, antara Nyai da Nyi ternyata berbeda kalau
Nyi adalah ratu namun Nyai adalah pembantu dari snag ratu. Nyi Rara Kidul atau
yang terkadang disebut Nyi Lara Kidul ini sangat menyukai segala sesuatu yang
berwarna hijau, untuk itu setiap pengunjung di pantai-pantai di sepanjang Jawa
dilarang untuk menggunakan pakaian atau segala sesuatu yang mengangung unsur
warna hijau, karena kabarnya sang ratu akan menarik orang tersebut dan
membawanya ke tengah laut. Jika, orang tersebut terseret ke dalam laut
kabarnya, tidak ada satupun orang yang dapat menolong untuk menyelamatkan orang
tersebut. Dari kisah mengenai sang ratu, maksud ia menarik pengunjung yang
mengenakan baju berwarna hijau adalah untuk dijadikan pasukan di kerajaan sang
ratu yang konon bersemayam di dasar laut. Kisah lain dari Nyi roro kidul ini
merupakan sosok agung yang dimuliakan dan dihormati dalam mitologi Jawa. Karena
orang Jawa mengenal sebuah istilah "telu-teluning atunggal" yaitu
tiga sosok yang menjadi satu kekuatan. Yaitu, Eyang Resi Projopati, Panembahan
Senopati, dan Ratu Kidul. Panembahan merupakan pendiri kerajaan Mataram
Islam, yang dipertemukan oleh Ratu Kidul ketika bertiwikrama sesuai
arahan Sunan Kalijaga guna memenuhi wangsit yang diterimanya
membangun sebuah keraton yang sebelumnya sebuah hutan dengan nama "alas
mentaok" (kini Kotagede di Daerah Istimewa Yogyakarta).
Pada proses bertapa, diceritakan semua alam menjadi kacau, ombak besar, hujan
badai, gempa, dan gunung meletus. Ratu Kidul setuju membantu dan melindungi
Kerajaan Mataram, dan bahkan dipercaya menjadi "istri spiritual" bagi
Raja-raja trah Mataram Islam. Pemahaman terkait penguasa laut selatan harus
diluruskan. Karena antara "Rara kidul" dengan "Ratu kidul"
sangatlah berbeda. Namun sudah menjadi pemahaman umum bahwa sosok tersebut
adalah sama. Dalam kepercayaan Kejawen, yaitu kepercayaan Jawa yang
dipengaruhi Hindu dan sudah bercampur beberapa unsur Islam, dalam mitologi
Jawa, alam kehidupan itu terbagi menjadi beberapa Tahap. Tahap pertama adalah
alam Kadewan, kedua adalah alam Nabi, ketiga adalah alam
Wali, keempat alam Menungsa (Manusia) dan yang akan datang adalah
alam Adil. Pada mitologi Jawa, Ratu Kidul merupakan ciptaan dari Dewa
Kaping telu yang kemudian mengisi alam kehidupan sebagai Dewi Padi (Dewi Sri)
dan dewi alam lainnya. Sedangkan Rara Kidul merupakan Putri dari Raja Sunda
yang terusir oleh ayahandanya sendiri karena ulah dari ibu tirinya sendiri yang
kemudian menjelma menjadi sosok penguasa di laut selatan setelah menceburkan
diri di laut selatan. Dan cerita terkait antara "Ratu Kidul" dengan
"Rara Kidul" bisa dikatakan beda fase tahapan kehidupan menurut
mitologi Jawa. Untuk ritual atau pemuliaan terhadap sang ratu dari daerah Jawa
yaitu dengan dikeramatkannya malam Jum’at dan Selasa kliwon. Tepat di pantai
Parangkusuma dan kawasan Cepuri upacara dilakukan, upacara dilakukan pada malam
jum’at dan selasa kliwon dengan melakukan ritual berpuasa selama 40 hari yang
dimilai pada hari Rabu Wage dan Kamis Pon. Ketika masyarakat Yogyakarta dan
sekitarnya melakukan ritual di Sela Sengker (di kawasan Cepuri) maka ada tiga
penunggu yang dipercayai oleh para pelaku ritual. Mereka yang menunggu Sela Sengker
(batu kecil) adalah Mbok Rara Kidul sebagai pembantu Ratu Kidul. Mbok Nyi Roro
Kidul merupakan Wakil Ratu Kidul atau Gusti Kanjeng Ratu Kidul, sebagai
penguasa laut selatan. Menurut sang kuncen atau juru kunci dari daerah ini
yaitu RP Suraksotarwono orang-orang yang melakukan ritual ini adalah mereka
yang melalui jalan pintas dalam mencapai apa yang mereka inginkan. Misalnya,
dalam hal rejeki atau jodoh. Itu menurut kepercayaan mereka masyarakat Jawa
yang masih sangat memegang adat istiadat kejawen mereka. Sementara menurut
mereka Mbok Rara Kidul merupakan sebangsa jin sedangka Nyi Rara Kidul merupakan
ratu penguasa laut yang diagungkan. Dalam tradisi yang telah berlangsung turun
temurun, setelah peziarah melakukan doa di batu sengker, maka seluruh sesajian
yang dipersembahkan untuk Gusti Kanjeng Ratu Kidul maka akan dilabuh di Pantai
Parangkusumo yang jaraknya 300 meter selatan Cepuri. Seiring dengan
perkembangan jaman dan juga tuntutan ekonomi, ritual malam Jumat Kliwon maupun
Selasa Kliwon seakan-akan kehilangan rohnya, karena hanya semacam menjadi
tradisi semata. Bahkan mulai tahun 1980-an tradisi malam Jumat Kliwon dan
Selasa kliwon seakan akan hanya menjadi tempat untuk kegiatan perekonomian
masyarakat seperti wisata, atau kegiata jual beli karena pada saat
diberlamgsungkannya ritual terdapat banyak kegiatan seperti pentas seni bahkan
sejenis pasar dadakan atau pasar malam di sekitar area ritual. Sementara itu
sebuah hotel di Jogja yaitu hotel Queen of South di sekitar pantai Parangtritis
meneydiakan 33 kamar khusus bagi sang ratu sebagai wujud pemuliaan mereka
terhadap Kanjeng Ratu Kidul.
Antara
historis dan mistis dari kisah inilah yang membuat masyarakat serta para
pencinta folklore nusantara begitu menyukai kisah sang penguasa ratu selatan.
Historisnya yang memiliki berbagai versi yang begitu dapat dijadikan sebagai
bagian dari sejarah legenda Indonesia dalam industri pariwisata dapat dijadikan
sebagai heritage tourism atau wisata warisan budaya seperti yang dapat dilihat
di pelabuhan ratu. Serta mistisnya yang kuat akan bumbu-bumbu misteri yang
menarik banyak menginspirasi beberapa cerita-verita horor di Indonesia serta
rasa penasaran yang begitu kuat dari para wisatawan. Menurut saya pribadi,
legenda ini sangat unik membaca legenda ratu laut selatan sendiri cakrawala pengetahuan
kita akan terbuka dengan beberapa aspek seperti dari segi budaya, legenda,
cerita mistis dan tentang kehidupan masyarakat tertentu. Jadi jangan melihat
suatu legenda mistis dari cerita misterinya saja namun juga harus dipelajari
asal-usul dari kisah tersebut sebagai koleksi pengetahuan kita akan folklore
nusantara.
Hampir seluruh kerajaan yang ada di Indoneisa, baik itu Jawa, Sunda, Sumatera dsl. mengakui akan keberadaan Nyi Roro Kidul alias penguasa Pantai Laut Selatan
BalasHapusYang menjadi pertanyaan, tugas dan PR adalah, kapan sesungguhnya Nyi Roro Kidul itu mulai exist di Indonesia...?
Apakah periwayatan dari masing-masing daerah memiliki kesamaan kisah..?
Namun demkian, harus diakui bahwa keberadaan Nyi Roro Kidul di Indonesia adalah bagian dari sejarah Indonesia yang tidak dapat dipisahkan, abaikan apalagi dihapuskan, mengingat hampir semua masyarakat yang berada di pesisir pantai mengakui akan keberadaannya
Untuk Ilmu pengetahuan, kiranya penulis dapat lebih jauh lagi mengungkap kisah-2 yang ada di Indonesia yang secara fisik/kasat mata tidak nampak namun masyarakat mengakuinya.
Namun tidak mengubah aqidah penulis yang membuat keluar dari syariat Islam sebagai bentuk kesyirikan
Sehingga akan menambah nilai sejarah Indonesia khususnya dunia pariwisata
Sukses,.. pariwisata Indonesia
cerita nyi roro kidul ini memang sudah sangat terkenal, sampai-sampai mitos ttg dilarangnya memakai baju berwarna hijau jika sedang bermain di tepi pantai-pun banyak org yg mempercayainnya. karena takut terbawa arus ombak yg akan mengantarnya ke kekerajaan si nyi roro kidul ini..
BalasHapuspadahal entah benar atau tidaknya mitos itu, kalau saya pribadi sih gak percaya.. hehhe
cerita ini semakin terkenal dengan banyaknya film yg mengangkat legenda ini dgn berbagai versi..
Tidak Percaya namun tidak berani membuktikan berarti sama saja dg Bohong hehehheeee
HapusSecara logika, kalo make baju hijau, lalu tercebur ke laut, akan sulit untuk, mengetahui jika ada yg tercebur ke laut, karena warna air laut warnyanya biru2 kehijauan gitu deh... jadi mungkin itu yg menyebabkan kalo kecebur make baju itu ngga ada yg bisa nolong, lah kaga ada yg tau juga kalo ada yg tenggelem, bajunya kan hampir sama, ga keliatan deh hehee :D
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDalam kepercayaan masyarakat Jawa, sosok Ratu Kidul merupakan sosok agung yang dimuliakan dan dihormati dalam mitologi Jawa. Karena orang Jawa mengenal sebuah istilah "telu-teluning atunggal" yaitu tiga sosok yang menjadi satu kekuatan. Yaitu, Eyang Resi Projopati, Panembahan Senopati, dan Ratu Kidul. Panembahan merupakan pendiri kerajaan Mataram Islam, yang dipertemukan oleh Ratu Kidul ketika bertiwikrama sesuai arahan Sunan Kalijaga guna memenuhi wangsit yang diterimanya membangun sebuah keraton yang sebelumnya sebuah hutan dengan nama "alas mentaok" (kini Kotagede di Daerah Istimewa Yogyakarta). Pada proses bertapa, diceritakan semua alam menjadi kacau, ombak besar, hujan badai, gempa, dan gunung meletus. Ratu Kidul setuju membantu dan melindungi Kerajaan Mataram, dan bahkan dipercaya menjadi "istri spiritual" bagi Raja-raja trah Mataram Islam.
BalasHapuskenapa nyi roro kidul menjadi icon yang menyeramkan di negara indonesia???
BalasHapusdan hal apa saja yang dapat menggeser dari hal "menyeramkan" tersebut?
lalu bagaimana anggapan2 tentang nyi roro kidul dikalangan remaja pada zaman sekarang?
semoga kebudayaan indonesia dapat berkembang dengan hadirnya blog2 pengetahuan seperti ini :)
apa pengaruh dari mitos2 yang beredar kuat dimasyarakat terhadap kebudayaan kita? dan sampai kapan pemikiran tentang nyai roro kidul tentang anggapan belaiu seram hilang dari pemikiran rakyat indonesia?
BalasHapusterimakasih, salam kebudayaan indonesia
cerita tentang hal ini memang sudah sangat terkenal sekali sampai-sampai banyak sekali orang yang percaya pada hal ini, crita tentang hal ini banyak sekali versi'a bukan hanya satu atau dua versi tetapi banyak sekali versi'a, yang bahkan menurut saya tidak masuk kedalam logika manusia. tetapi untuk percaya pada hal tersebut itu bergntung pada diri kita masing-masing mau percaya atau tidak dengan hal-hal seperti itu. :)
BalasHapusdari yang saya dengar cerita mengenai kemistisan nyi roro kidul memang banyak sekali, dari cerita berbeda - beda mengenai kemisitisannya hingga dari yang berkata itu hanya bohong belaka. Menurut saya cerita mengenai kemistisan nyi roro kidul hanya sesuatu yang dibuat - buat masyarakat karena saya sendiri belum menemukan fakta - fakta mengenai rumor tersebut.
BalasHapusterima kasih ;)
cerita Nyi Roro Kidul ini sudah banyak beredar di masyarakat luas, kalau kita kaitkan dengan Pariwisata tentu saja cerita ini memiliki peranan yang sangat penting,karena nantinya akan banyak wisatawan asing maupun domestik yang berkunjung ke tempat ini karena tertarik dengan cerita Nyi Roro Kidul tersebut,benar atau tidaknya cerita ini tentu saja kembali lagi kepada kepercayaan kita masing, oleh karena itu cerita-cerita Legenda memiliki banyak sekali potensi untuk meningkatkan Parwisata suatu daerah..
BalasHapusModernitas yang mengusung rasionalitas memang selalu terbentur dengan ‘tradisionalitas’ yang dianggap tidak rasional. Namun keduanya ‘nge-blend’ dengan sangat enak di Indonesia. Rasionalitas barat dengan empirisnya bertemu rasionalitas timur dengan sisi mistisnya adalah resources cerita yang berharga untuk peradaban Indonesia.
BalasHapusDunia mistis Indonesia yang sangat kaya dari sisi filosofis kehidupan bentrok dengan pandangan modernitas. Satu kondisi yang bisa diolah dengan berbagai ragam angle. Jadi tidak bisa begitu saja, satu hantu bertindak semena-mena menakuti manusia. Dalam cerita Indonesia, pandangan mistis yang kaya sisi filosofis terjun bebas menjadi hal untuk nakut-nakutin saja.
Tapi ditengah-tengah ketidak-jelasan cerita mistis kita toh masyarakat suka.jangan-jangan masyarakat menyukai cerita mistis yang tidak jelas ini karena situasi dan kondisi Indonesia yang tidak jelas juga. Pernyataan yang mungkin berpangkal pada kebingungan . Semua memang serba tidak jelas
Kami dari Komunitas Kreatif KILIK dan Gonjong Kreasi Media sedang merintis koleksi Ghostpedia, karena Indonesia memang kaya dengan cerita seperti ini
BalasHapusBerapa banyak orang Jawa yang terjebak cerita tendensius Ki Ageng Mangir, padahal Ki Ageng mangir adalah seorang mualaf yang sangat tinggi ilmunya, Pengislamanya menjadi kacau balau dengan adanya cerita pembunuhan dirinya oleh Kanjeng Panembahan Senopati, sehingga yang timbul adalah kepengecutan P.Senopati, padaha Mangir terbunuh oleh konspirasi yang tidak ingin kekuatan Mataram berkembang dengan adanya Mangir dalam jajaran kekuatan Mataram. Mangir memang terbunuh oleh batu gatheng dari belakang dengan kepala pecah, tetapi bukan oleh P Senopati melainkan oleh P.Ronggo.Ada banyak versi tentang Ki Ageng Mangir dan Kanjeng Ratu Roro Sekar Pembayun, namun kami dari pihak trah Mangir mempunyai versi yang sangat berbeda dari versi yang selama ini tercerita , baca blog kami http://pembayun-mangir.blogspot.com/ , akan anda temui kejuatan sesungguhnya trah Mangir adalah trah yang sangat mempersiapkan diri untuk menjadikan keturunannya tokoh pemimpin terbaik bangsa ini dimasa yang akan datang
BalasHapusMaaf Bloknya Hilang ditelan Siluman yah.....
Hapus